Bolehkah Foto Model Dalam Islam? Pengusaha Muslim Wajib Baca!

Foto model sudah sangat biasa digunakan untuk memasarkan produk dan jasa sebuah perusahaan.

Senyum manis, gaya manja, dan gerak-gerik model sering kali menghipnotis calon konsumen untuk betah melihat iklan. Belum lagi, dengan menggunakan model yang cantik dan tampan bisa membuat produk menjadi puluhan kali terlihat lebih bagus dan menarik.

Hasilnya, penjualan bisa meningkat berkali-kali lipat.

Selain itu, harga foto model juga tidak mahal, sehingga ini menjadi investasi yang sangat menguntungkan bagi pebisnis.

Nah, dengan keuntungan-keuntungan ini tidak jarang pengusaha muslim yang ikut-ikutan menggunakan model untuk melengkapi materi marketing mereka.

Masalahnya….

Bolehkah foto model dalam Islam?

Mari kita bahas, karena bagi pengusaha muslim bisnis itu tidak hanya soal untung rugi saja, tapi sudah soal surga dan neraka.

Hukum halal haram foto atau video dalam Islam

Sebelum sampai ke pembahasan soal foto model, Anda perlu tahu dulu bagaimana hukum foto dan video dalam Islam. Karena kalau sumbernya saja sudah memiliki hukum haram, maka diolah seperti apa pun tetap saja haram.

Setuju?

Jadi, gambar itu bisa dibedakan menjadi 2 hal ya…

1. Gambar yang dibuat oleh manusia, misalnya lukisan dan patung;
2. Gambar yang dibuat oleh alat, misalnya fotografi dan videografi.

Nah, para ulama sepakat bahwa membuat patung dan lukisan yang menyerupai manusia atau hewan itu haram hukumnya.

Oh ya, larangan ini tidak hanya terbatas pada lukisan yang memiliki potensi disembah saja ya. Lukisan yang abstrak dan tidak disembah pun tetap dilarang.

Tapi, untuk lukisan seperti objek, benda, dan tanaman, masih diperbolehkan.

Bagaimana dengan foto?

Nah, karena pada jaman dulu belum ada kamera maka ada 2 pendapat dari para ulama modern:

1. Diperbolehkan hanya untuk surat-surat penting seperti KTP, ijazah, paspor, dsb.
2. Diperbolehkan selama bukan gambar orang yang terbuka auratnya.

Dari tinjauan dalil, sepertinya pendapat kedua lebih kuat. Wallahu a’lam.

Alasannya…

Foto itu sama seperti saat orang sedang bercermin di depan kaca, sama persis antara objek dan bayangannya. Bedanya, kalau cermin itu tidak bisa menghentikan dan mengabadikan bayangan tapi kalau kamera bisa.

Sehingga, jika terjadi jual-beli atau transaksi berupa foto atau video maka rejeki yang didapatkan tetap halal.

Jika Anda ingin mengetahui lebih jelas mengenai hal ini, Anda bisa baca referensi pada buku yang berjudul “Harta Haram Muamalat Kontemporer” karangan ustadz Dr. Erwandi Tarmizi.

Yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan pada foto model

Jadi fotografi dan videografi itu boleh ya, bahkan menggunakan model sekalipun itu boleh hukumnya.

Wanita yang bekerja sebagai model pun diperbolehkan, tapi bukan berarti tanpa aturan ya.

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, seorang ulama kontemporer yang ahli dibidang sains Hadits, Aqidah, dan Fiqih mengatakan bahwa Islam tidak melarang wanita untuk bekerja dan berbisnis karena Allah mensyariatkan dan memerintahkan hambanya untuk bekerja.

Dalilnya:

Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.

QS:At-Taubah: 105

Foto model yang diperbolehkan

Agama Islam sangat menjunjung tinggi adab, sehingga pekerjaan apa pun pasti akan diatur boleh-tidaknya, haram dan halalnya. Termasuk pekerjaan sebagai foto model.

Secara umum, foto model diperbolehkan jika:

1. Bukan mempromosikan produk atau jasa yang haram hukumnya, seperti miras, judi, riba, dll;
2. Tidak mengumbar romantisme dengan model lain yang berlawanan jenis kelamin (bukan mahram);
3. Tidak membuka aurat.

Jadi boleh kalau seorang wanita bekerja untuk menjadi model jilbab, pakaian muslim, model mukena, model kosmetik, model sepatu dll. Tapi, ada syarat khusus bagi model perempuan yang akan dibahas dibawah ya…

Bagi model laki-laki dan anak-anak, justru lebih luas lingkupnya. Sehingga lebih bebas dalam bekerja sebagai model.

Perlu Anda ingat, bahwa batas-batas aurat laki-laki dengan perempuan itu berbeda.

Batas aurat laki-laki :

Batas aurat perempuan :

Bagaimana dengan aurat model anak-anak? Ini penjelasannya,

Kapan saat foto model itu tidak diperbolehkan?

Dalam hukum syara’, menjadi model dalam iklan halal hukumnya jika mereka tidak mengekspos kecantikan, kemanjaan, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, seperti foto model perempuan yang sedang memasak dengan pakaian yang wajar alias menutup aurat layaknya muslimah biasa.

Tapi pada saat model wanita itu mulai menggunakan senyuman manis, bergaya manja, menampilkan pose-pose indah yang dibuat-buat, dan mengenakan make-up agar wajah mereka tampil lebih cantik lagi, itulah saat sesuatu yang halal dan diperbolehkan menjadi hal yang tidak diperbolehkan.

Ingat…

… pada dasarnya, segala sesuatu itu diperbolehkan selama tidak ada dalil yang melarangnya.

… dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka….

QS An-Nur:31

Lalu apa yang dimaksud dengan perhiasan bagi seorang perempuan pada potongan ayat surah An Nur di atas?

Perhatikan! Perhiasan seorang wanita dalam Islam tidak hanya berupa benda duniawi saja, tapi….

Termasuk seperti parfum yang digunakan, make-up yang digunakan, pakaian, dll.

Perlu Anda ingat, bahwa Islam sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat seorang wanita. Jadi perhiasan seorang wanita dalam Islam itu sangat luas, tidak hanya berupa emas yang dipakai. Akan tetapi, juga mencakup segala perbuatan untuk memperindah diri.

Dari Abu Musa Radhiyallahu anhu , dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersabda: “Setiap mata itu berzina. Dan jika seorang wanita memakai wewangian lalu ia melewati sekelompok laki-laki, maka dia (wanita itu) telah begini dan begitu. Maksudnya telah berbuat zina.”

HR. At-Tirmidzi, no. 2786

Masalahnya, selama ini (saat Nagari Studio masih ada foto model) tidak pernah ada satu pun klien yang mau jika model perempuan tidak memakai make-up dan bergaya indah dalam sesi fotografi.

Belum lagi pada saat proses pemilihan kandidat foto model, kami perlu menampilkan composite card si model agar klien bisa memilih model berdasarkan kecantikannya.

Note! Kecantikannya ya, buka fungsinya.

Saat model foto hijab?

Sama saja, pokoknya harus senyum manis!

Apalagi pada saat pasca produksi, kami harus mengedit lagi muka model agar menjadi lebih putih, tidak ada kerutan pada wajah, tidak ada jerawat, tidak ada tahi lalat, pokoknya tidak ada noda!

Wah.. banyak sekali dosa yang kami kumpulkan pada saat itu yah. Astaghfirullah hal’adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih.

Solusi halal selain foto model

Memang foto model itu diperbolehkan dalam Islam, tapi karena banyak sekali batasan-batasannya, perbedaan halal-haram yang tipis dan sangat sulit untuk dijaga, dan Nagari Studio sendiri tidak yakin bisa menjalankan semua itu dengan benar maka kami memutuskan untuk meninggalkan dunia foto model.

Bagi kami bisnis itu tidak hanya soal untung-rugi, tapi surga dan neraka.

Jadi, untuk Anda pebisnis muslim yang memiliki pandangan soal bisnis yang sama dengan kami, ada solusi yang bisa Anda gunakan meskipun Anda berjualan pakaian dalam sekalipun.

Apa itu?

Foto katalog ghost manekin.

Bayangkan, seandainya foto model yang mengenakan pakaian renang di samping itu tidak diblur, kira-kira Anda akan fokus kemana?

Pakaiannya atau ke aurat perempuan itu?

Jika foto itu dilihat oleh ratusan orang laki-laki, bayangkan berapa banyak dosa jariyah yang akan Anda dan kami terima?

Tentunya Anda tidak mau kan menerima hal itu? Itulah kenapa kami memiliki slogan bahwa bisnis itu tidak hanya sekedar untung dan rugi saja, tapi sudah soal surga dan neraka.

Tapi…

… dengan menggunakan ghost manekin, pakaian Anda bisa seperti digunakan oleh model. Namun bedanya ada pada hukum dan statusnya pada Islam.

Insya allah halal.

View this post on Instagram

A post shared by Nagari Studio – Foto Produk (@nagaristudio)

Sisi gelap foto model dan bahaya lain bagi seorang wanita yang menjadi foto model

Selain dosa, ada beberapa hal yang membuat saya tidak meneruskan lini foto model di Nagari Studio:

1. Klien tertipu dengan keindahan semu produk

Perlu Anda ketahui, syarat mutlak seorang perempuan untuk bisa menjadi foto model belakangan ini adalah memiliki muka yang cantik, kulit yang putih dan mulus, dan tinggi.

99% klien memilih model berdasarkan kriteria diatas.

Tidak pernah ada yang mau saat ada model yang punya gigi tonggos.

Padahal, kalau kita bicara soal fungsi, seharusnya sah-sah saja jika ada model yang bergigi tonggos menjadi model!

Jadi di foto model itu bukan produk yang dijual oleh perusahaan, tapi wajah dan tubuh si model.

Karena dengan menggunakan model yang cantik, maka produk tiba-tiba akan menjadi sangat bagus. Walaupun yang dijual sebetulnya hanya kaos oblong saja.

Inilah yang menjadikan keindahan semu!

Hal ini sudah pernah saya bahas pada artikel tipe foto produk pakaian.

Coba Anda survey sendiri di instagram, berapa banyak follower saat ada bisnis yang menyajikan foto kaos oblong saja tanpa model. Lalu berapa banyak follower penjual kaos oblong saat dia menggunakan model-model yang seksi?

2. Investasi dosa

Hal ini yang terjadi di belakang layar.

Berikut ini adalah composite card yang harus kami perlihatkan kepada calon klien yang ingin memesan foto model:

Fotografer kami laki-laki, editor kami kebanyakan juga laki-laki, klien kami juga ada yang laki-laki, dan yang melihat foto model dengan produk itu nanti pasti juga ada laki-lakinya.

Bisa Anda bayangkan berapa banyak pasang mata yang sudah berzina?

Well… beberapa foto itu masih saya simpan, karena saya punya tujuan untuk menulis artikel ini. Dan pada saat artikel ini dipublikasi, akhirnya semua foto model perempuan yang ada pada hardisk komputer saya sudah selesai dihapus.

3. Model bisa menjadi korban nafsu teknologi

Ribet banget sih Islam itu?

Lho tunggu dulu…

Mungkin diantara Anda ada yang belum pernah tahu cerita seorang model hijab dan pakaian muslim yang menjadi korban fetish online?

Lho itu semua wanita di sana menggunakan pakaian syar’i lho.

Auratnya kelihatan? Tidak!

Tapi kembali lagi kita tengok potongan surah An-Nur ayat 31 di atas. Perhiasan wanita itu terlihat dengan jelas, senyuman manisnya, gaya manisnya, dan itu semua adalah perhiasan yang seharusnya tidak boleh ditampakkan.

Ingat, Islam sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat perempuan. Dan jika saja Islam benar-benar diterapkan, sebetulnya kasus seperti ini tidak akan terjadi.

Bagi Anda yang ingin membaca ceritanya, bisa Anda lihat di twitter ini

“Fetish Mukena: Pelecehan Foto Berkedok Olshop”

A Thread——

— tavy (@jeehantz) August 16, 2021

Bisnis itu soal surga dan neraka

Rejeki itu sudah diatur dengan indahnya oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan kita sebagai kaum dan pengikut Rasulullah sallallahu alaihi wasallam mestinya harus patuh pada perintah Islam dan tidak takut akan hilangnya rejeki jika tidak menggunakan foto model sebagai alat promosi.

Meskipun foto model itu diperbolehkan, tapi kaki kiri ini lebih mudah terperosok pada dosa. Sehingga lebih baik menghindar sama sekali.

Ada banyak cara untuk menampilkan keindahan sebuah produk pakaian.

Anda bisa menggunakan foto flatlay, menggunakan manekin sebagai peraga, atau menggunakan teknik fotografi ghost manekin.

Atau jika Anda ingin lebih menarik, gunakan foto produk 360 untuk pakaian dengan manekin sebagai peraganya seperti ini:

Islam selalu melindungi wanita dan mewajibkan bagi wanita untuk menjaga kehormatannya, karena wanita merupakan makhluk yang sangat mulia disisi Allah subhanahu wa ta’ala.