Meski Pandemi, Ekspor UMKM Tetap Jalan. Bagaimana Cara BRI Bisa Melakukannya?

Pada tahun 2020, Bank BRI sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia yang memiliki jutaan mitra binaan UMKM akan menggelar pameran ekspor bagi mitra binaan yang terpilih di Jakarta dengan mengundang buyer-buyer dari berbagai negara.

Tujuannya adalah, mengangkat nilai jual produk UMKM agar mampu bersaing di pasar internasional sehingga lebih banyak tenaga kerja yang bisa terserap dan mengurangi nilai pengangguran di Indonesia.

Namun, wabah besar terjadi. Covid-19.

Wabah virus korona yang bermula dari Wuhan di tahun 2019 telah menyebar ke berbagai penjuru dunia dengan sangat cepat, sehingga WHO menetapkannya sebagai pandemi global. Kondisi ini akhirnya menyebabkan krisis skala besar di berbagai macam sektor, termasuk perekonomian dunia.

Indonesia juga turut merasakan dampaknya, terutama para UMKM.

Karena, seperti yang kita ketahui, sebagian besar industri di Indonesia adalah UMKM.

Berdasarkan data Kementrian Koperasi dan UKM RI, pada tahun 2019 sudah berdiri 65 juta lebih UMKM.

Bayangkan, berapa ratus juta warga negara yang terkena imbas dampak krisis ini akibat adanya wabah covid 19.

Pameran ekpor, terancam batal karena tidak mungkin untuk mengundang buyer masuk ke Indonesia.

Lalu apa solusinya?

Pada saat itu BRI bersama ICAD (Indonesian Contemporary Art and Design) Artura, bersama-sama membuat konsep pameran virtual. Tapi pertanyaannya, konsep pameran virtual seperti apa?

Karena nyatanya banyak yang sudah mengadakan pameran virtual, tapi jangankan hasil penjualan, hasil kualitas medianya pun tidak menarik. Hanya menampilkan foto produk UMKM dalam format yang biasa. Foto tampak depan atau samping dari sebuah produk.

Lalu tercetuslah konsep 3D exhibition, dimana pengunjung yang datang ke pameran virtual tersebut seolah olah bisa hadir langsung.

ICAD Artura, sebagai art director, menggandeng Sembilan Matahari yang kemudian menggandeng Nagari Studio untuk bersama merealisasikan konsep 3D exhibition tersebut.

Pada tim kolaborasi tersebut Nagari Studio bekerja untuk membuat foto produk 360, sebuah foto produk yang memberikan kebebasan penuh bagi pengunjung untuk melihat seluruh bagian produk secara interaktif.

Anda bisa melihat bagian depan, belakang, samping, atau sisi produk yang mana pun secara bebas.

Sama seperti saat Anda belanja di toko, dimana Anda bisa membolak-balik produk yang sedang Anda lihat untuk memahami produk yang ingin Anda beli itu lebih lanjut.

Artinya, BRI dan kolaborasi tim kreatif di atas berhasil untuk membawa pengalaman belanja offline ke dunia online.

Pameran virtual ini bisa Anda lihat di website brilianpreneur 2020.

Untuk Anda, pebisnis yang berjualan melalui media online…

… dunia virtual memang menarik, bisa menjadi media pertemuan banyak orang tanpa terbatas lokasi dan waktu. Ditambah lagi dengan adanya foto produk 360 ini, Anda sebagai penjual bisa mendapatkan beberapa manfaat besar seperti:

  • Meningkatkan kepercayaan calon pembeli;
  • Menghilangkan keraguan calon pembeli saat ingin belanja di toko online Anda;
  • Membuat brand bisnis Anda lebih dikenal dan diingat oleh konsumen;
  • Mempermudah tim sales untuk mengembangkan penjualan.

So, what’s your action?

Our works

Portfolio Fotografi Kami

Berikut ini sebagian contoh hasil foto produk yang telah kami kerjakan.

Our beloved client

Lebih dari 631 Perusahaan Dalam Negeri Pernah Seru-Seruan dengan Jasa Fotografi Kami

logo Blibli logo honda logo Capung logo Fans logo fitcare logo icad logo love anchor logo nats logo new era logo tinka logo arden logo bonanza
Maksimalkan cara promosi Anda lebih baik lagi dengan foto produk dari Nagari Studio